Pertemuan ke -11 Analisis Kritis terhadap praktik E-goverment di negara maju (Korea Selatan)
Analisis E-Government di Korea Selatan
Salah satu Negara yang cukup berhasil menerapkan e-Government adalah Korea Selatan.
Negara ini selalu masuk dalam 10 terbaik penerapan e-Government di dunia.Korea Selatan
sudah membuat undang-undang e-government yang tujuannya agar dapat diterapkan guna
meningkatkan efisiensi pada semua urusan administrasi pemerintahan dan meningkatkan
semua kualitas pelayanan publik.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pemerintah Korea Selatan memperbaki
transparansi dan meningkatkan efisiensi administrasi dengan reformasi metode kinerja
pemerintah. Dimulai pada tahun 2008, Pemerintah Korea Selatan mulai mengintegrasikan
seluruh sistem e-government. Berbagai proyek diterapkan dan pemerintah mulai
memfokuskan koneksi untuk menciptakan teknologi infomasi yang handal dan baik demi
mengintegrasikan seluruh pelayanan publik. Jenis E-Government di Korea sangat beragam
Berikut ini merupakan jenis e-government di Korea Selatan:
š E-Participation Portal ā ePeople (https://www.epeople.go.kr.)
E-Participation adalah bentuk e-government yang dikembangkan oleh Pemerintah
Korea Selatan untuk dapat menilai kualitas dan kegunaan informasi dan berbagai
layanan publik yang disediakan oleh sebuah negara yang bertujuan melibatkan
masyrakatnya dalam membuat kebijakan publik melalui pemanfaatan berbagai program
e-Government.Masyarakat Korea Selatan dapat menyamapaikan kritik, saran dan
keluhannya melalui website ini dan aspirasi yang mereka sampaikan dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan Pemerintah.
šEmployment Portal (https://www.work.go.kr)
Webiste ini menyediakan berbagai informasi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan oleh
seluruh masyarakat Korea Selatan. Masyarakat hanya tinggal mengakses website tersebutdan mencari pekerjaan yang diinginkan. Untuk perusahaan yang akan mencari informasi
data karyawan juga dapat mengakses website tersebut karena website ini menampung
seluruh data dan informasi karyawan yang ada di seluruh perusahaan yang ada di Korea
Selatan. Dengan adanya website tersebut ternyata dapat mengurangi angka pengangguran
di Korea Selatan. Pada tahun 2019 jumlah tingkat pengangguran di Korea Selatan berkisar
di angka 3.8%.
⤠Kelebihan E-Goverment di Korea Selatan:
Di Korea Selatan E- Government dapat digunakan untuk memberantas korupsi. Di Kota Seoul terdapat sistem OPEN yang merupakan strategi antikorupsi dan menjadi salah satu komponen penting dalam e-government. Dengan sistem OPEN ini membuat dampak besar terhadap transparansi publik untuk pengambilan keputusan dan tindakan individu PNS. Masyarakat dapat melacak pengelolaan layanan, selain itu pengawas juga dapat melacak perilaku yang dianggap mencurigakan. Kedua pada beberapa departemen yang dicuragi korup, lebih ditingkatkan lagi pelayanan dan pengawasannya serta menargetkan transparansi. E-government membuat data secara terpadu untuk diaudit dan dianalisis. Informasi dari pemerintah dipublikasikan di website milik pemerintah berupa data dan dokumentasi sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi dalam merespon keluhan masyarakat terkait praktek korupsi. Korupsi seringkali adalah bentuk cerminan adanya kekuatan jarak antara aparatur pemerintah dengan masyarakat terutama masyarakat yang masih awam terkait dengan program-program pemerintah.
⤠Keamanan Data dan Privasi:
Praktik E-Government tentu saja harus memperhatikan keamanan data dan privasi pengguna. Korea Selatan telah mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang ketat, termasuk enkripsi data, sertifikasi keamanan, dan perlindungan privasi. Ini memberikan kepercayaan kepada warga negara bahwa informasi pribadi mereka aman dan dilindungi.
Namun, analisis kritis harus mempertimbangkan risiko kebocoran data dan penyalahgunaan informasi pribadi. Tantangan keamanan siber yang kompleks masih merupakan isu yang perlu diatasi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah Korea Selatan untuk terus meningkatkan langkah-langkah keamanan, mengikuti perkembangan teknologi, dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya keamanan data.
⤠Kesimpulan:
Praktik E-Government di Korea Selatan menunjukkan banyak kelebihan dalam meningkatkan aksesibilitas pelayanan publik, transparansi pemerintahan, dan keamanan data. Namun, analisis kritis juga mengungkapkan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki, seperti kesenjangan digital, partisipasi publik yang efektif, dan keamanan data yang lebih baik.
Dalam mengembangkan praktik E-Government, Korea Selatan harus terus melakukan evaluasi kritis, mendengarkan umpan balik publik, dan beradaptasi dengan perubahan teknologi serta kebutuhan masyarakat. Hanya dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, praktik E-Government dapat benar-benar memberikan manfaat maksimal dalam memberikan layanan yang efisien, transparan, dan responsif kepada warga negara.
Komentar
Posting Komentar